Kamis, 11 Oktober 2012

sistem informasi kementrian agama



sistem informasi kementrian agama
1.       Berdasarkan Undang-Undang Nomor: 16 tahun 1977 tentang Statistik pasal 12 ayat (1) menyebutkan bahwa statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkungan tugas dan fungsinya secara mandiri atau bersama Badan.
2.       Sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, ditegaskan kepada seluruh lembaga pemerintahan untuk melakukan pengembangan elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan praktek Good Governance dan memperoleh hasil data yang optimal, maka IT dapat digunakan untuk:
a.     menyederhanakan proses pelayanan publik melalui komputerisasi
b.     mempersingkat waktu pelayanan, menghindari pungutan karena tanpa perantara SDM
c.      efisiensi dari sisi biaya dan waktu
d.     integrasi data dengan menggunakan IT memungkinkan pemerintah dapat lebih responsif terhadap masalah-masalah yang dihadapi di masa depan.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, khususnya Bab III Pasal 14 ayat (1) dan (2) menyebutkan :
(1) Dalam rangka penyusunan rancangan APBN, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga tahun berikutnya
(2)  Rencana Kerja dan Anggaran sebagaimana di maksud dalam ayat (1) disusun berdasarkan prestasi kerja yang akan dicapai

4. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006, Bab III Bagian Ketiga Pasal 9 (b), (c) dan (f) menyebutkan bahwa Biro Perencanaan Setjen Departemen Agama menyelenggarakan fungsi :
(b)  Pembinaan dan pengkoordinasian penyusunan rencana program dan anggaran satuan organisasi di lingkungan Departemen Agama
(c)  Pengolahan, penganalisaan dan penelaahan serta penyajian data untuk perencanaan
(f)  Pengendalian, evaluasi dan pelaporan program serta penyusunan laporan pelaksanaan program Departemen.

5.     Korelasi dari Undang-Undang, Instruksi Presiden dan Peraturan Menteri Agama sebagaimana tersebut di atas sangatlah jelas bahwa menghadapi kemajuan era globalisasi yang multi dimensi ini maka dunia seakan tanpa batas antara darat dan darat, laut dan laut atau darat dengan laut. Semuanya berada tanpa dinding pembatas. Segala informasi bisa di akses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

Sebagai salah satu institusi pemerintah, Departemen Agama cq Biro Perencanaan yang mempunyai fungsi mengkoordinasikan penyusunan rencana, program, kegiatan, pengendalian dan pelaporan di lingkungan Departemen Agama maka harus dapat menempatkan hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan perencanaan menjadi kekuatan penunjang penyusunan program dan anggaran antara lain sebagai berikut :

a.      Data merupakan dasar pendukung program dan kegiatan, baik kegiatan yang bersifat mikro maupun makro. Tanpa didukung oleh tersedianya data, mustahil penyusunan rencana program yang disusun itu akan berhasil dengan baik.
b.      Dengan tersedianya akurasi data maka proses kegiatan dalam lingkup satuan organisasi dapat berjalan dengan baik karena fungsi data dapat kita digunakan baik sebagai kebutuhan primer maupun sekunder. Sebagai data sekunder diharapkan dapat mencakup apa yang seharusnya dicakup dan dapat menghindarkan duplikasi serta menghindarkan apa yang seharusnya tidak perlu tercakup. Sehingga kualitas data menjadi acuan utama. 

6.      Pengembangan e-Goverment ini telah banyak membawa implikasi positif terhadap pembangunan sistem dan aplikasi pengolahan data di lingkungan Departemen Agama khususnya Biro Perencanaan. Pembangunan Sistem Informasi Data Perencanaan Departemen Agama (SINDACAN DEPAG) dimaksudkan dalam rangka tersedianya data perencanaan, memudahkan para perencana dalam menyusun program dan kegiatan, peningkatan koordinasi data antar satuan organisasi di lingkungan Departemen Agama. Pola penggunaan data  yang digunakan yakni mengutamakan prinsip sinergi, sinkronisasi, koordinasi dan integrasi dengan Pusat Informasi Keagamaan Departemen Agama (PIKDA) sebagai Pusat Informasi Keagamaan di lingkungan Departemen Agama.

Minggu, 08 Januari 2012

Tugas IV


Soal tugas ke IV
MK : Manajemen Umum
Pokok Bahasan : Leadership dan kegiatan pengendalian


1. Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan ( leadership ) serta apa yang
membedakan seorang pemimpin dengan seorang manajer ? jelaskan jawaban
anda!
2. Jelaskan mengapa pengendalian menjadi penting dalam pelaksanaan fungsi
manajemen !
3. Seseorang yang tadinya rajin di dalam pelaksanaan suatu pekerjaan tiba tiba
tanpa alasan yang jelas kemudian menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan
diantaranya datang sering terlambat dan sering terlambat dalam menyerahkan
pekerjaannya.
Berdasarkan uraian diatas menurut anda kira kira apa yang terjadi dengan
karyawan tersebut? Jika anda menjadi atasan langsung dari karyawan tersebut apa
yang akan anda lakukan pada karyawan tersebut ?


Jawab:
1. pemimpin adalah seseorang yang menggerakan bawahannya atau karyawan untuk mencapai kinerja yang bagus. Perbedaan antara pemimpin dengan manajemen,kalau pemimpin yang mempunyai perusahaan sedangkan manajemen berkerja pada pemimpinnya atua bisa dibilang sebagai asisten pemimpin
2.fungsi manajemen terhadapa pengendalian itu sangat penting karena manajemen untuk mengatur bawahannya agar selalu pada misi dan vidi suatu perusahaan.
3.mungkin karyawan itu awalnya saja baik karena dalam masa percobaan,ketika dia sudah selesai masa percobaan atau sebagai pegawai tetap dia mulai malas-malasan. Saya apabila jadi atasan saya akan menegor karyawan kalau melakukan kesalahan 1 atau 2 x melakukan kesalahan bisa di manfaatkan apa bila 3x melakukannya saya akan memberikan hukuman biar dia tidak mengulangan kesalahan yang pernah dia lakukan

Manajemen Umum

Manajemen
      Manajemen adalaah suatu seni dan ilmu perencanaan,pengorganisasian,penyusunan,pengarahan,dan pengawasan dari sumber daya maanusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.
Unsure-unsur Manajemen (The Six Min Manajemen)
1.      Man (manusia)
2.      Money (uang)
3.      Mathodes (cara kerja)
4.      Material (bahan-bahan yang diperlukan)
5.      Machine (mesin-mesin yang diperlukan)
6.      Market (pasar)

Tingkatan Manajemen
Top Manajemen (manajemen puncak)
Middle Manajemen (manajemen menengah)
Lowew Manajemen (manajemen bawah)



Prinsip Manajemen menurut Henry Fanyol”
1.      Pembagian kerja
2.      Kekuasaan
3.      Tanggung jawab
4.      Disiplin
5.      Kesatuan perintah
6.      Kesatuan arah
7.      Mengutamakan kepentingan umum
8.      Upah yang adil
9.      Pemusatan
10.  Skala priorotas
11.  Tata tertib
12.  Jiawa kesatuan
13.  Stabilitas pegawai
14.  Inisiatif
Fungsi-fungsi Manajemen:
a.       Planning (perencanaan)
Berpendoman pada 5W + 1H:
ü  What (apa)
ü  Why (kenapa)
ü  Where (dimana)
ü  When (kapan)
ü  Who (siapa)
ü  How (bagaimanaa)
b.      Organization (pengorganisasion)
Adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengatur manusia. Struktur Organisai:
ü  Sturktur Organisasi Garis:aliran tugas dan tanggung jawab terlihat dengan jelas dengan arah vertical wewenang mengalir dari atas kebawah,sedangkan tanggung jawab dari bawah keatas.
ü  Sturktur Organisasi Fungsional:setiap atasan berwewenang member komando kepada setiap bawahan.
ü  Sturktur Organisasi Garis dan Staff:atasan dibantu dengan staf,biasanya untuk perusahaan besar.
c.       Actuating (penggerakan)
Adalaha menetapkan semua anggota pada kelompok kerja agar mencapai tujuan yang direncanakan atau memotivasi semangat para anggota.
d.      Controlling (pengawasan)
Adalah proses penentuan apa yang akan dicapai,apa yang dihasilkan,menilai pelaksanaan,mengambil tindakan korektif.
Bidang-bidang Manajemen
a.       Manajemen Produksi
Pelaksanaan kegiatan manajerial terhadap sistem-sistem produksi dengan tujuan agar produksi berjalan dengan lancer.
b.      Manajemen Pemasaran
Kegiatan penciptaan dan penyerahan barang agar memperluas pasar bagi perusahaan.
c.       Manajemen Personalia
Pengintegrasi dan pemberian pemeliharaan terhadap SDM secara terpadu untuk mencapai tujuan tertentu.
d.      Manajemen keuangan
Ativitas untuk menyediakan segala kebutuhan financial (dana) yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
e.       Manajemen Administrasi/Akuntansi
Mengajukan informasi mengenai administrasi dan akuntansi.

Senin, 21 November 2011

Tugas Manajemen Umum


Tugas Manajemen Umum
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

Tugas 1
1. Jelaskan mengapa rumah tangga dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi !
2. Jelaskan mengapa untuk mendapatkan selembar kertas kita membutuhkan sebuah organisasi !

Tugas 2
Misalkan anda diberikan kepercayaan untuk mengelola sebuah lembaga konsultan yang mengelola pengembangan software, dimana untuk kegiatan organisasi perlu ditetapkan tujuan dari organisasi. Berdasarkan hal tersebut rumuskanlah visi dan misi dari lembaga yang anda pimpin serta buatlah pengorganisasian dari lembaga yang anda pimpin !

Jawab

Tugas 1
1.      rumah tangga adalah sebuah organisasi karena mereka punya tujuan yang sama,yaitu mempunyai keturunan dan membesarkan anaknya.
2.      Karna sebuah organisasi punya aturan tersendiri. Dan organisasi harus mempunyai planning(perencanaan),organization(pengorganisasion),actuating(penggerakan),dan controlling(pengawasan).


Tugas 2
Visi:
·         semoga lembaga konsultan ini bisa diterima oleh semua orang
·         semoga lembaga konsultan ini semangkin maju agar lebih bermanfaat bagi semua masyarakat
Misi:
·         Agar lembaga konsultan  ini berguna untuk semua orang
·         Untuk membantu semua orang untuk pembuatan software
·         Untuk bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat