Senin, 31 Maret 2014

Transmisi Data


Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik.
Sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
Receiver
Pengertian penerima data / Receiver adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.


Jenis Media Transmisi ada 2,yaitu:
1.      Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Contoh:
Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UPT), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Seperti kabel telepon, 2 atau lebih kabel ditwist.
Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor, mirip dengan cable TV.
Serat Optik
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Digunakan oleh sentral telepon, untuk media fisik jarak jauh dan bandwidth besar.
2.      Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. Contoh:
Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. 
Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. 
Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps.
Terminologi Transmisi Data
1.      Hubungan Langsung (Direct Link)
Hubungan Langsung (direct link) digunakan untuk menunjukkan jalur transmisi antara dua perangkat di mana sinyal dirambatkan secara langsung dari transmitter menuju receiver tanpa melalui peralatan perantara.
2.      Point to point
Direct link antara dua device, dan hanya 2 peralatan sama-sama memakai media.

3.      Multipoint
Konfigurasi multipoint dimana dapat lebih dari dua device pada medium yang sama.


Metode Transmisi
     a.    Simplex
  • Sinyal ditransmisi dalam satu arah
  • Stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan yang lain sebagai receiver, tugasnya adalah tetap.
  • Jarang digunakan untuk sistem komunikasi data
  • Contoh: Televisi


     b.    Half Duplex
  • Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara bergantian
  • Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu waktu
  • Terdapat “turn around time” (waktu untuk mengubah arah)
  • Contoh;: Radio polisi

c.    Full Duplex
  • Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara simultan / bersamaan
  • Medium membawa dalam dua arah pada waktu yang sama.
  • Contoh: Telepon


Frekuensi
Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang waktu yang diberikan. 
-          Konsep domain Waktu
o   Sinyal Kontinu
§  Bentuk bervariasi yang mulus dengan berjalannya waktu
o   Sinyal Diskret
§  Berada pada tingkat konstan tertentu kemudian berubah pada tingkat konstan yang lain
o   Sinyal Periodik
§  Mempunyai bentuk yang berulang dengan berjalannya waktu
o   Sinyal Aperiodik
§  Bentuk tidak berulang dengan berjalannya waktu
Gelombang Sinus
-          Amplitudo
Ukuran sinyal pada waktu tertentu, sinyal berupa gelombang elektrik / elektromagnetik sehingga diukur dalam volt.
·         maximum kuat sinyal
·         volt
-          Frequency
Berbanding terbalik terhadap periode (1/T) atau banyaknya pengulangan periode / jumlah gelombang per-detik yang dipresentasikan dalam putaran perdetik (Hz atau cycles persecond) atau ukuran dari jumlah berapa kali seluruh gelombang berulang.
·         Kecepatan perubahan sinyal
·         Hertz (Hz) atau putaran per detik
·         Perioda = waktu untuk satu pengulangan (T)
·         T = 1/f
-          Phase
Ukuran dari posisi relatif terhadap waktu dengan tidak melewati periode tunggal dari sinyal.
·         Posisi Relatif dalam waktu


Berbagai Gelombang Sinus:
Panjang Gelombang
-          Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang yang terjadi dalam  satu satuan waktu.
-          Jarak yang didapat dengan satu putaran
-          Jarak antara dua titik yang bersesuaian dengan fase pada dua putaran yang berkesinambungan
-          l
-          Anggap kecepatan sinyal v
·         l = vT
·         lf = v
·         c = 3*108 mdt-1 (kecepatan cahaya pada ruang hampa)
Konsep Domain Frekuensi
-          Sinyal biasanya dibentuk dari berbagai frekuensi
-          Komponennya adalah gelombang sinus
-          Dapat dijelaskan (Analisis Fourier) bahwa setiap sinyal dibuat dari komponen gelombang sinus
-          Dapat mencetak (plot) fungsi domain frekuensi
Spektrum dan Bandwidth
-          Spektrum adalah suatu range yang berisikan frekuensi atau daerah frekuensi yang dapat dimuati.
-          Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk / upload+download ke account anda.
-          Bandwidth absolut / Lebar Pita : Lebar dari spektrumnya
-          Bandwidth efektif
o   Sering disebut bandwidth saja
o   Pita sempit dari frekuensi yang mengandung kebanyakan energi
-          Komponen DC : Jika suatu sinyal termasuk suatu komponen frekuensi nol, dimana komponen tersebut adalah dc (arus searah) atau komponen konstan.
Sinyal dengan Komponen DC

Kecepatan Data dan Bandwidth
-          Setiap sistem transmisi mempunyai pita terbatas dari frekuensi
-          Hal ini membatasi kecepatan data yang dapat dibawa

Transmisi Data Analog dan Digital
Data
            Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian nyata (fakta),dapat berupa angka-angka,huruf,symbol-simbol khusu,atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat ‘bercerita’ banyak sehingga perlu di olah lebih lanjut.
Sinyal
Representasi listrik atau elektromagnetik dari data
Transmisi
Komunikasi data dengan propagasi (penjalaran) dan pemrosesan sinyal
Data
Data analog
Data analog diperoleh pada nilai-nilai continuous dalam beberapa interval. Contoh:suara, video, temperatur, tekanan, dll.
Data digital
Data digital didapat pada nilai-nilai discrete.Contoh : text dan integer.

Spektrum Akustik (Analog)
Audio merupakan contoh sinyal analog. Gambar diatas menjelaskan spektrum akustik suara manusia dan musik. Suara manusia ditransmisikan dengan frekuensi sekitar 100Hz – 7kHz. Suara manusia ini memiliki tingkat densitas suara sekitar 25dB.
Data and Sinyal
  • Biasanya menggunakan sinyal digital untuk  data digital dan sinyal analog untuk data analog.
  • Bisa menggunakan sinyal analog untuk membawa data digital,seperti:Modem
  • Bisa menggunakan sinyal digital untuk membawa data analog ,seperti:Compact Disc audio
Jenis atau macam-macam Teknik pengkodean data
Ada 4 yaitu :
  1. Data digital , sinyal digital
Adalah merepresentasikan informasi digital kedalam bentuk sinyal digital. Contohnya jika kita mengirimkan data dari komputer ke printer.
  1. Data analog, sinyal digital
Transformasi  data  analog  ke  sinyal  digital,  proses  ini  dikenal  sebagai digitalisasi Teknik dasar pengkodean:
  • Pulse code modulation
  • b.Delta modulation
  1. Data digital, sinyal analog
Transmisi data digital dengan menggunakan sinyal analog.Contoh: public  telephone  network.Device  yang  dipakai  yaitu  modem  (modulator demodulator)  yang  mengubah  data  digital  ke  sinyal  analog  (modulator)  dan sebaliknya mengubah sinyal analog menjadi data digital (demodulator).
  1. Data analog, sinyal analog
Alasan  dasar  dari  proses  ini  adalah  diperlukannya  frekuensi  tinggi  untuk transmisi  yang  efektif. Untuk  transmisi  unguided,seperti:gelombang mikro,satelit,dan inframerah.
Gambar diatas Pensinyalan analog dan digital dari data analog dan digital
Transmisi
Transmisi Analog
Suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital.Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas, tetapi akan menaikkan noise / gangguan.
Transmisi digital
Berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi.
·         Sangat memperhatikan isi
·         Integritas sinyal sangat dipengaruhi oleh “noise”, atenuasi dll.
·         Menggunakan Repeater
·         Repeater menerima sinyal
·         Meng-”Extract” bit pattern
·         Mengirim ulang
·         Atenuasi bisa ditanggulangi
·         “Noise” tidak dikuatkan
Perbedaan Transmisi Analog dengan Transmisi Digital
Transmisi Analog
-          Rentan terhadap Noise
-          Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi.
-          Mudah terjadi crosstalk
-          Bentuk sinyal kontinyu.
-          Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio)
Transmisi Digital
-          Tahan terhadap Noise
-          Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima.
-          Bebas cross talk
-          Bentuk signal diskrit (discrete)
-          Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rat)
-          Teknologi Digital
·         Teknologi LSI/VLSI yang murah
-          Integritas Data
·         Jarak yang lebih jauh bisa dilewatkan pada jalur dengan kualitas yang lebih rendah
-          Penggunaan Kapasitas Jalur
·         High bandwidth links economical
·         High degree of multiplexing easier with digital techniques
-          Pengamanan dan Privasi
·         Enkripsi
-          Integrasi
·         Dapat memperlakukan sama terhadap data analog dan digital
Transmission Impairments
·         Sinyal yang diterima bisa jadi berbeda dari sinyal yang dikirimkan
·         Analog - degradasi kualitas sinyal
·         Digital - kesalahan bit
·         Disebabkan oleh
-          Atenuasi dan distorsi atenuasi
Kekuatan sinyal akan melemah karena jarak yang jauh melalui medium transmisi apapun.
-          Delay distortion
Kejadian aneh dari media transmisi hardwire yang disebabkan oleh kecepatan perambatan sinyal melalui medium hardwire dengan variasi.
-          Noise
Tambahan sinyal yang tidak diinginkan dan merupakan faktor pembatas utama dalam sistem komunikasi data.

Noise terbagi 4 kategori,yaitu:
  1. Thermal (suhu) noise / white noise
Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan.
  1. Intermodulasi noise
Apabila sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai medium transmisi yang sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya.
  1. Crosstalk
Ditimbulkan oleh kopel elektrik antara kabel yang diletakkan berdekatan, misalnya antara twisted pair / kabel coaxial yang membawa multiple sinyal, yang merupakan penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan.
  1. Impuls noise
Terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan durasi pendek dan dengan amplitudo yang relatif tinggi,dihasilkan oleh kilat, dan kesalahan dan cacat dalam sistim komunikasi atau merupakan gangguan kecil untuk data analog karena gangguan elektromagnetik dan menjadi sumber utama dalam komunikasi data digital.
Kapasitas Channel
Kapasitas channel (kanal) menyatakan kecepatan yang mana data dapat ditransmisikan melalui suatu path komunikasi yang diberikan, atau channel, dibawah kondisi-kondisi tertentu yang diberikan.
Ada empat konsep disini yang akan dihubungan satu sama lain :
  1. Data rate : adalah kecepatan, dalam bit per second (bps), dimana data dapat berkomunikasi.
  2. Bandwidth : adalah bandwidth dari sinyal transmisi yang dimiliki oleh transmitter dan sifat dasar medium transmisi, dinyatakan dalam cycles per second, atua hertz.
  3. Noise : level noise rata-rata yang melalui path komunikasi.
  4. Error rate : kecepatan dimana error dapat terjadi.

Sumber:
·        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar