Senin, 12 November 2012

Tugas 2 Softskill individu



Tugas 2 Softskill individu
E-commerce
1.      Sebutkan beberapa E-commerce minimal 3,contoh!
1.      Belanja Online
      Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari e-commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja secara online adalah Amazon.com.
2.      Pembayaran Elektronik
      Ketika kita membeli barang secara online, perlu ada mekanisme untuk membayar online juga, yang mana melakukan pembayaran cukup dengan mengetikkan sederetan angka dan kode serta klik mouse yang dilakukan pada komputer yang online

      Pembayaran elektronik adalah cara yang efisien dikarenakan tidak lagi memerlukan proses menulis dan mengirimkan cek atau tagihan. Pembayaran secara online juga menutupi celah keamanan yang timbul pada sitem pembayaran yang dilakukan dalam mata uang kertas.
3.      Lelang online.
      Situs lelang online terkenal adalah eBay. Lelang fisik telah lama populer mendahului lelang online, tetapi Internet membuat lelang bisa diakses oleh sejumlah besar pembeli dan penjual. Pelelangan online merupakan mekanisme yang efisien untuk penemuan harga. Banyak pembeli online lebih tertarik dengan mekanisme lelang daripada belanja di toko biasa.
2.      Manfaatnya!
Cara efisien dalam bertransaksi dikarenakan meniadakan batasan wilayah geografis dan batasan waktu, artinya transaksi ecommerce bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja selama dapat terhubung secara online. Dalam proses ini, e-commerce biasanya mempermudah operasional dan menurunkan biaya.
Dengan melalui internet tentunya banyak manfaat yang dapat diambil dari e-commerce, yaitu:
1.      Jangkauan perdagangan lebih luas (dunia), tanpa batas-batas wilyah dan waktu.
2.      Penghematan sumber daya.
3.      Availabilitas : Buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tidak mengenal hari libur dan hari besar.
4.      Skalabilitas : Dapat diperluas atau diperbanyak item barang tanpa batasan.
5.      Konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail (bussiness to customer e-commerce).
6.      Disintermediation, proses meniadakan calo dan pedagang perantara.

3.      Kendala pada E-commerce
-          Isu Security
-          Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan
-          Ketidaktepatan waktu pengiriman barang.
-          Faktor keamanan transaksi seperti keamanan metode pembayaran merupakan salah satu hal urgen bagi konsumen. Masalah ini penting sekali diperhatikan karena terbukti mulai bermunculan kasus-kasus dalam e-commerce yang berkaitan dengan keamanan transaksi, mulai dari pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses illegal ke sistem informasi (hacking) perusakan website sampai dengan pencurian data.
4.      Jalan menuju E-commerce
Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan ecommerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business inteligensi) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.

Daftar Pusataka:
-          Google.co.id
-          lutvianty.student.ung.ac.id/files/2011/05/TUGAS-3-BAB-3.pdf

Tugas 1 Softskill individu



Tugas 1 Softskill individu
Model Sistem Umum Perusahaan

Sistem Umum:
1.      Model itu apa sh?
Model adalah penyederhanaan dari suatu objek.Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
2.      Konsep Dasar Model Sistem Umum pada Perusahaan?
Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian  kembali ke system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
3.      Penggunaannya
a.       Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
b.      Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
c.       Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
Daftar Pustaka:
-          santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../bab2modelumum.do
-          google.co.id
-          http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/10/01/tugas-softskill-bab-3-model-sistem-umum-perusahaan/